Kali ini saya sedang berfikir tentang seseorang, tentang rasa khawatir yang berlebih. Andai aja kita dianugerahkan bisa membaca fikiran orang lain, mungkin gak akan serumit ini jadinya. Terkadang sebagai manusia biasa kita juga ingin dimengerti tanpa harus selalu mengerti keadaan orang lain. Menyedihkan memang ketika kita tak bisa dimengerti. Tapi itulah proses pendewasaan diri, proses dimana kita bisa menjadi manusia yang lebih baik. Mau tidak mau kita harus melewati fase-fase itu, sedih memang, malah terkadang banyak orang yang lebih memilih jalan pintas untuk mengakhiri hidup. Tapi percaya pada kekuatan tuhanmu, dia yang maha mengetahui seberapa besar kekuatanmu untuk diuji.Percaya bahwa kita tidak akan diberikan cobaan yang melampaui batas kesanggupan kita. Ketika saya berada dititik kesedihan yang amat dalam saya sering menangis, tapi ya itulah manusiawi. Saya selalu punya prinsip "saya akan menangis hari ini untuk mengumpulkan senyuman diesok hari". Jadi saya selalu berusaha semampu saya untuk menikmati kesedihan yang ada dan segera mencari secercah cahaya yang bisa memberi saya pada satu senyuman yang bisa memberi kekuatan pada saya sendiri bahkan orang lain. Percayalah kita mampu, kita kuat untuk itu. Jangan pernah berfikir jika kita sendiri, bukalah mata hati kita agar terlihat jelas masih ada tuhan dan orang-orang tersayang yang selalu ingin melihat kita tersenyum. Hei andai kamu baca ini, aku tidak akan membiarkan kamu seorang diri, kamu akan segera menemukan jalan pulangmu. Akan ada cahaya setelah kegelapan itu datang, believe it!.Pelangi itu akan datang..percayalah....
Okty Imagine ^__^
Pelangi memang indah dan kadang bisa mewakili perasaan seseorang, ceria ya semoga penulis juga hatinya selalu ceria seperti warna pelangi itu. mejikuhibiniu.
BalasHapus