Meski Tak Nyata itu Tetap Cinta
Masih menatap sendunya hidup, ditengah keramaian aku merasa sepi sendiri. Kamu sosok sempurna yang mengisi hari-hari sepi menjadi penuh warna yang mengubah mendung menjadi hujan yang menyejukkan, menciptkan pelangi setelahnya dalam hidupku. Aku tahu kamu telah membenciku, entah itu benar dari dirimu atau hanya bualan semata untuk menunjukkan betapa kuatnya dirimu tanpa aku.
Dipenghujung jalan yang sunyi, aku selalu membayangkan betapa indahnya kebersamaan ketika kita masih sama-sama merajut asa menciptakan mimpi menjadi nyata. Tak pernah sedikit pun terbersit dalam benakku untuk meninggalkan kamu membuat kisah kita hanya jadi tinggal kenangan.
Malam ini masih dengan kesibukan menghentakkan jariku di keyboard laptop ditemani secangkir susu coklat panas dan alunan musik bertemakan cinta yang bergantian menyapa ringkihnya hati. Sesekali aku meneteskan air mata dan mencoba kembali mengusapnya agar tak tumpah seperti saat rindu kembali menyeruak dalam sepinya malam. Biarlah malam ini aku mencoba menepati janjiku untuk tidak menjadi sosok perempuan yang dipenuhi tangisan kesedihan. Aku mencoba menguatkan hati agar tetap bisa melangkah diatas duri-duri tajam yang menggoreskan luka tak berujung.
Aku sering menangis ditengah rintiknya hujan dan sesekali menyebutkan namamu berharap hujan dapat mengantarkan sepenggal kata penuh makna "rindu". Aku masih sering mengunjungi tempat dimana kita sering duduk semeja dan bercerita banyak tentang aku dan kamu. Aku masih dengan rutinitas bangun malamku hanya untuk sekedar menguntai doa agar kamu selalu diberi kesehatan lalu memeluk boneka pemberianmu dan menciumi baunya, samar-samar aku masih bisa mencium wangi parfummu. Dan aku masih selalu membawa namamu dalam setiap doa dan sujudku.
Biarlah kamu berkata yang tidak-tidak tentangku toh sepahit apapun itu aku masih bisa memaafkan dan selalu menganggap itu semua hanya sebuah kekhilafan. Biarlah kata-kata pahit yang pernah terlontar dari bibirmu menjadi cambuk semangat agar aku tak lagi terpuruk. Dan biarlah hujan malam ini mengantarkanku pada sebuah mimpi indah denganmu. Karena sejatinya meski tak bertemu dalam dunia nyataku, mimpi bertemu denganmu sudah cukup menyimpulkan senyum ketika aku terbangun dari tidurku.
Okty Imagine ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar