Sejak saat itu, tidak ada yang berani membantah apa yg
dikatakan makhluk hitam besar itu yg tidak lain adalah sosok penjelmaan dari
Rajasa. Tidak ada yang tahu pasti mengapa Rajasa berubah menjadi sosok hitam
itu, yg mereka tahu mereka harus mematuhi apa yang dikatakan makhluk hitam
besar yang mereka sebut “ksatria hitam” termasuk perintah untuk tidak saling
berbicara banyak satu sama lain dan tidak boleh tersenyum pada siapapun
sepertinya makhluk itu sangat benci melihat orang tersenyum.
Ya, seperti itulah cerita yang kami tahu “pria setengah baya
itu menutup kisahnya”. Sang pangeran pun tercengang mendengar cerita yang telah
diutarakan oleh pria itu, bukan karena mendengar cerita menyeramkan dari sosok
hitam itu, tapi karena ia mendengar nama Agni Rajasa pada kisah itu yang tidak
lain adalah nama asli dari Ibundanya sendiri yaitu Kanjeng Ratu Sukmasari. Lama
pangeran terdiam sambil sesekali memperhatikan sepasang suami isteri yang ada
di depannya. “Baiklah, aku mohon pamit” sambil berjalan keluar dari gubuk itu
sang pangeran pun memutuskan untuk kembali ke Kerajaan.
Sesampainya dikerajaan sang pangeran langsung menemui
Ibundanya. Betapa senangnya sang ratu menyambut kepulangan anak tercintanya.
Tanpa menunggu lagi, pangeran pun langsung menceritakan maksud dan tujuannya
kembali ke kerajaan hari itu. Sang Ibunda pun tak terasa meneteskan air mata
kesedihannya sungguh tak disangka kisah kelam dimasa kecilnya itu kembali
diingatkan oleh sang buah hati. Sang Ratu tak menyangkal, ia pun mengiyakan
bahwa Putra Rajasa itu adalah ayahnya yang sudah terpisah darinya sejak 30
Tahun lamanya. Sambil terisak dan memeluk putra tercintanya, sang Ratu
membisikkan sesuatu pada pangeran “Ibu sangat rindu dia”. Dulu ketika kakeknya masih hidup, sang Ratu
selalu dilarang untuk bertemu dengan ayahnya yang tak lain adalah Putra Rajasa,
hingga dia pun tak pernah mendengar lagi kabar tentang ayahnya tersebut. Sambil
menahan tangis kali ini sang Ibu pun berkata “tolong pertemukan Ibu dengan dia”.
Pangeran pun akhirnya menceritakan semuanya pada Ayahanda
nya, dan meminta izin untuk mengajak ibunda nya menemui Ksatria Hitam itu.
Tepat pada bulan berikutnya, tepat pada malam dimana ritual rutin itu biasa
berlangsung pangeran beserta ibundanya dan dikawal oleh beberpa pengawal
kerajaan pergi ke hutan tempat dimana ritual itu diadakan. Malam itu, diam-diam
mereka mengintai dari kejauhan, terlihatlah sosok hitam besar itu pangeran pun
memberi tahu pada Ibu nya bahwa sosok hitam besar itu adalah Putra Rajasa ya
ayahnya. Ibunya pun terisak menahan tangis, kemudian keluar dari persembunyian
dan berlari menuju kerumunan orang itu mencoba memeluk sosok hitam besar itu.
Bersambung............
Okty Imagine ^__^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar