Desa Senyum Part 6

Selasa, 03 September 2013


Sejak saat itu, tidak ada yang berani membantah apa yg dikatakan makhluk hitam besar itu yg tidak lain adalah sosok penjelmaan dari Rajasa. Tidak ada yang tahu pasti mengapa Rajasa berubah menjadi sosok hitam itu, yg mereka tahu mereka harus mematuhi apa yang dikatakan makhluk hitam besar yang mereka sebut “ksatria hitam” termasuk perintah untuk tidak saling berbicara banyak satu sama lain dan tidak boleh tersenyum pada siapapun sepertinya makhluk itu sangat benci melihat orang tersenyum. 

Ya, seperti itulah cerita yang kami tahu “pria setengah baya itu menutup kisahnya”. Sang pangeran pun tercengang mendengar cerita yang telah diutarakan oleh pria itu, bukan karena mendengar cerita menyeramkan dari sosok hitam itu, tapi karena ia mendengar nama Agni Rajasa pada kisah itu yang tidak lain adalah nama asli dari Ibundanya sendiri yaitu Kanjeng Ratu Sukmasari. Lama pangeran terdiam sambil sesekali memperhatikan sepasang suami isteri yang ada di depannya. “Baiklah, aku mohon pamit” sambil berjalan keluar dari gubuk itu sang pangeran pun memutuskan untuk kembali ke Kerajaan. 

Sesampainya dikerajaan sang pangeran langsung menemui Ibundanya. Betapa senangnya sang ratu menyambut kepulangan anak tercintanya. Tanpa menunggu lagi, pangeran pun langsung menceritakan maksud dan tujuannya kembali ke kerajaan hari itu. Sang Ibunda pun tak terasa meneteskan air mata kesedihannya sungguh tak disangka kisah kelam dimasa kecilnya itu kembali diingatkan oleh sang buah hati. Sang Ratu tak menyangkal, ia pun mengiyakan bahwa Putra Rajasa itu adalah ayahnya yang sudah terpisah darinya sejak 30 Tahun lamanya. Sambil terisak dan memeluk putra tercintanya, sang Ratu membisikkan sesuatu pada pangeran “Ibu sangat rindu dia”.  Dulu ketika kakeknya masih hidup, sang Ratu selalu dilarang untuk bertemu dengan ayahnya yang tak lain adalah Putra Rajasa, hingga dia pun tak pernah mendengar lagi kabar tentang ayahnya tersebut. Sambil menahan tangis kali ini sang Ibu pun berkata “tolong pertemukan Ibu dengan dia”.

Pangeran pun akhirnya menceritakan semuanya pada Ayahanda nya, dan meminta izin untuk mengajak ibunda nya menemui Ksatria Hitam itu. Tepat pada bulan berikutnya, tepat pada malam dimana ritual rutin itu biasa berlangsung pangeran beserta ibundanya dan dikawal oleh beberpa pengawal kerajaan pergi ke hutan tempat dimana ritual itu diadakan. Malam itu, diam-diam mereka mengintai dari kejauhan, terlihatlah sosok hitam besar itu pangeran pun memberi tahu pada Ibu nya bahwa sosok hitam besar itu adalah Putra Rajasa ya ayahnya. Ibunya pun terisak menahan tangis, kemudian keluar dari persembunyian dan berlari menuju kerumunan orang itu mencoba memeluk sosok hitam besar itu.
Bersambung............

Okty Imagine ^__^










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 03 September 2013

Desa Senyum Part 6



Sejak saat itu, tidak ada yang berani membantah apa yg dikatakan makhluk hitam besar itu yg tidak lain adalah sosok penjelmaan dari Rajasa. Tidak ada yang tahu pasti mengapa Rajasa berubah menjadi sosok hitam itu, yg mereka tahu mereka harus mematuhi apa yang dikatakan makhluk hitam besar yang mereka sebut “ksatria hitam” termasuk perintah untuk tidak saling berbicara banyak satu sama lain dan tidak boleh tersenyum pada siapapun sepertinya makhluk itu sangat benci melihat orang tersenyum. 

Ya, seperti itulah cerita yang kami tahu “pria setengah baya itu menutup kisahnya”. Sang pangeran pun tercengang mendengar cerita yang telah diutarakan oleh pria itu, bukan karena mendengar cerita menyeramkan dari sosok hitam itu, tapi karena ia mendengar nama Agni Rajasa pada kisah itu yang tidak lain adalah nama asli dari Ibundanya sendiri yaitu Kanjeng Ratu Sukmasari. Lama pangeran terdiam sambil sesekali memperhatikan sepasang suami isteri yang ada di depannya. “Baiklah, aku mohon pamit” sambil berjalan keluar dari gubuk itu sang pangeran pun memutuskan untuk kembali ke Kerajaan. 

Sesampainya dikerajaan sang pangeran langsung menemui Ibundanya. Betapa senangnya sang ratu menyambut kepulangan anak tercintanya. Tanpa menunggu lagi, pangeran pun langsung menceritakan maksud dan tujuannya kembali ke kerajaan hari itu. Sang Ibunda pun tak terasa meneteskan air mata kesedihannya sungguh tak disangka kisah kelam dimasa kecilnya itu kembali diingatkan oleh sang buah hati. Sang Ratu tak menyangkal, ia pun mengiyakan bahwa Putra Rajasa itu adalah ayahnya yang sudah terpisah darinya sejak 30 Tahun lamanya. Sambil terisak dan memeluk putra tercintanya, sang Ratu membisikkan sesuatu pada pangeran “Ibu sangat rindu dia”.  Dulu ketika kakeknya masih hidup, sang Ratu selalu dilarang untuk bertemu dengan ayahnya yang tak lain adalah Putra Rajasa, hingga dia pun tak pernah mendengar lagi kabar tentang ayahnya tersebut. Sambil menahan tangis kali ini sang Ibu pun berkata “tolong pertemukan Ibu dengan dia”.

Pangeran pun akhirnya menceritakan semuanya pada Ayahanda nya, dan meminta izin untuk mengajak ibunda nya menemui Ksatria Hitam itu. Tepat pada bulan berikutnya, tepat pada malam dimana ritual rutin itu biasa berlangsung pangeran beserta ibundanya dan dikawal oleh beberpa pengawal kerajaan pergi ke hutan tempat dimana ritual itu diadakan. Malam itu, diam-diam mereka mengintai dari kejauhan, terlihatlah sosok hitam besar itu pangeran pun memberi tahu pada Ibu nya bahwa sosok hitam besar itu adalah Putra Rajasa ya ayahnya. Ibunya pun terisak menahan tangis, kemudian keluar dari persembunyian dan berlari menuju kerumunan orang itu mencoba memeluk sosok hitam besar itu.
Bersambung............

Okty Imagine ^__^










Tidak ada komentar:

Posting Komentar