Cinta Pertama Romlah dan Gerobak Sayur Part 1

Selasa, 08 Oktober 2013
Woi! Santai aja kali, ga liat apa motor gue udah mepet kepinggir gini! Tiitt..tiiitt..tiittt...suara klakson mobil dan motor yang saling bersahutan. Entah apa maksudnya, karena suara klakson mereka tetap tidak berpengaruh apapun pada kemacetan pagi itu. Semua orang tumplek disitu, mobil, motor, sepeda, pejalan kaki, sampe gerobak sayur pun saling berbagi jalan. Sungguh pagi yang menyebalkan. Semua orang mendadak menderita darah tinggi pagi itu, bahkan ada yang tiba-tiba terkena serangan jantung dan langsung dilarikan ke warung-warung terdekat. Pemandangan yang sungguh mencengangkan.

Setiap hari senin gini nih, macet total alias MATOT! Gerutu ibu-ibu yang daritadi sibuk merapikan dandannanya. Kalo dihitung-hitung udah ada 10 kali dia mendempul mukanya dengan bedak.

Iya, kalau saja saya punya pintu kemana saja, seperti yang suka dipake Detective Conan, pasti bisa cepet sampe tempat kerja nih. Sahut lelaki bermuka tua yang dijacket nya tertulis jelas “ MUKA SAYA AJA YANG DEWASA, TAPI UMUR SAYA baru 18 tahun lhooo “. Haduuh dewasa mbah mu, itu sih tua bukan dewasa, hahaha. Hush..Doraemon kali? Sahut temannya yang bermuka lucu dan cute kaya artis korea, kalo ditaskir-taksir sih paling baru umur 19 tahun. Hah ternyata saya salah, karena dijacketnya tertulis jelas “ 30 TAHUN JALAN-JALAN”. Ya ampuunn, mimpi apa Romlah semalam dikerumunin orang-orang aneh pagi-pagi gini.

Kembali ke macet, kini arus lalu lintas mulai mengalami kemajuan, orang-orang disekitar mulai turun dari kendaraannya masing-masing, dan maju satu persatu kaya orang mau tawuran. Mereka mencoba memastikan apa penyebab kemacetan yang membuat mereka kehilangan sahabat, karena satu sama lain saling menyalahkan, ga peduli teman atau lawan. Termasuk sopir angkot yang Romlah tumpangi pun ikut nimbrung berjalan kedepan untuk melihat keadaan sekitar. Setelah ditunggu sampai 30 menit, tak ada satu pun yang kembali. 

Arrgghh....imajinasi Romlah mulai liar, apa mereka semua diculik untuk dijadikan TKI? Atau mereka diajak untuk melakukan doa bersama ditengah jalan sambil makan makanan gratis? Karena Romlah seorang yang haus akan pengetahuan, kemudian Romlah pun memberanikan diri untuk turun dan berjalan ke TKP. Dari jarak 50 meter sudah terlihat kerumunan orang-orang yang sedang bergosip ria. Lagi-lagi rasa keingintahuan Romlah makin bertambah, Romlah mulai mencoba mendekati mereka. 

Ternyata setelah melakukan wawancara dengan para sopir angkot dan mencoba menguping pembicaraan para bapak-bapak yang heboh sendiri itu, diketahuilah bahwa telah terjadi kecelakaan yang melibatkan seorang pengendara motor dengan seorang pengendara gerobak. Hah? Gerobak?. Oh..maksudnya dengan seorang pedagang sayur yang sedang mendorong gerobaknya. 

Jadi kronologisnya seperti ini, si pengendara motor sedang asyik mengendari sepeda motornya dengan kecepatan 100km / jam, dari arah yang berlawananan muncul seorang pedagang sayur yang sedang asyik twitteran dan menulis status “ pagi yang cerah untuk jiwa yang sepi “. Maksudnyaa..ternyata si pedagang sayur sedang galau stadium akhir. Sampai pada akhirnya, si pedagang sayur ini putus asa dan mendorong gerobaknya melintasi jalanan sendirian, berharap kegalauannya akan menghilang bersama dengan laju gerobaknya Hahaha. 

Lalu, terjadilah tabrakan maut itu, yang menewaskan 10 ekor ikan Mas, 5 Ekor ikan Bawal, dan 2 kilogram ikan teri.  Dan si pengendara motor itu pun langsung pingsan ditempat, tak ada satu orang pun yang berani menolong. Alasaannya beragam, dari yang gak mau berurusan dengan polisi, sampai yang takut baju kerjanya jadi bau ikan asin. Sungguh orang-orang yang tidak berkprikemanusaian, lalu dengan jiwa heroiknya Romlah memberanikan diri menembus kerumunan orang-orang yang menyebalkan itu. 

Sampai pada akhirnya Romlah melihat seorang pemuda bercelana hitam, memakai kemeja abu-abu dan berjacket kulit berwarna coklat tua sedang tertidur dengan nyenyaknya dikasur nan empuk beralaskan bayam, kangkung, dan wortel itu. Dan tak lupa berselimutkan ikan teri, jengkol beserta teman-temannya. Kebayang kan betapa menyedihkannya pemandangan didepan Romlah ini. 

Waah ternyata setelah dilihat-lihat pria yang kalo ditaksir umurnya sekitar 25 tahunan itu adalah Romi. Cinta pertama Romlah, seorang yang membuat Romlah tak pernah bisa menemukan cinta lain selain dirinya. Romiiiii...teriak Romlah histeris, bak film-film telenovela. Semua orang mengalihkan pandangannya, dengan ekspresi terkaget-kaget. 

Dalam hati berkata, mungkinkah ini jalan tuhan untuk mempertemukan kita lagi romi?. Dengan mata berkaca-kaca Romlah meneriaki orang-orang yang ada disekitar untuk membantunya mengangkat pria yang sudah 9 tahun bertengger dihatnya. Dengan ekspresi jijik, akhirnya ada juga beberapa orang yang rela menolong. Lalu mengantarkan Romi kerumah sakit.

Bersambung yaah ^^

Okty Imagine ^_^

1 komentar:

Selasa, 08 Oktober 2013

Cinta Pertama Romlah dan Gerobak Sayur Part 1

Woi! Santai aja kali, ga liat apa motor gue udah mepet kepinggir gini! Tiitt..tiiitt..tiittt...suara klakson mobil dan motor yang saling bersahutan. Entah apa maksudnya, karena suara klakson mereka tetap tidak berpengaruh apapun pada kemacetan pagi itu. Semua orang tumplek disitu, mobil, motor, sepeda, pejalan kaki, sampe gerobak sayur pun saling berbagi jalan. Sungguh pagi yang menyebalkan. Semua orang mendadak menderita darah tinggi pagi itu, bahkan ada yang tiba-tiba terkena serangan jantung dan langsung dilarikan ke warung-warung terdekat. Pemandangan yang sungguh mencengangkan.

Setiap hari senin gini nih, macet total alias MATOT! Gerutu ibu-ibu yang daritadi sibuk merapikan dandannanya. Kalo dihitung-hitung udah ada 10 kali dia mendempul mukanya dengan bedak.

Iya, kalau saja saya punya pintu kemana saja, seperti yang suka dipake Detective Conan, pasti bisa cepet sampe tempat kerja nih. Sahut lelaki bermuka tua yang dijacket nya tertulis jelas “ MUKA SAYA AJA YANG DEWASA, TAPI UMUR SAYA baru 18 tahun lhooo “. Haduuh dewasa mbah mu, itu sih tua bukan dewasa, hahaha. Hush..Doraemon kali? Sahut temannya yang bermuka lucu dan cute kaya artis korea, kalo ditaskir-taksir sih paling baru umur 19 tahun. Hah ternyata saya salah, karena dijacketnya tertulis jelas “ 30 TAHUN JALAN-JALAN”. Ya ampuunn, mimpi apa Romlah semalam dikerumunin orang-orang aneh pagi-pagi gini.

Kembali ke macet, kini arus lalu lintas mulai mengalami kemajuan, orang-orang disekitar mulai turun dari kendaraannya masing-masing, dan maju satu persatu kaya orang mau tawuran. Mereka mencoba memastikan apa penyebab kemacetan yang membuat mereka kehilangan sahabat, karena satu sama lain saling menyalahkan, ga peduli teman atau lawan. Termasuk sopir angkot yang Romlah tumpangi pun ikut nimbrung berjalan kedepan untuk melihat keadaan sekitar. Setelah ditunggu sampai 30 menit, tak ada satu pun yang kembali. 

Arrgghh....imajinasi Romlah mulai liar, apa mereka semua diculik untuk dijadikan TKI? Atau mereka diajak untuk melakukan doa bersama ditengah jalan sambil makan makanan gratis? Karena Romlah seorang yang haus akan pengetahuan, kemudian Romlah pun memberanikan diri untuk turun dan berjalan ke TKP. Dari jarak 50 meter sudah terlihat kerumunan orang-orang yang sedang bergosip ria. Lagi-lagi rasa keingintahuan Romlah makin bertambah, Romlah mulai mencoba mendekati mereka. 

Ternyata setelah melakukan wawancara dengan para sopir angkot dan mencoba menguping pembicaraan para bapak-bapak yang heboh sendiri itu, diketahuilah bahwa telah terjadi kecelakaan yang melibatkan seorang pengendara motor dengan seorang pengendara gerobak. Hah? Gerobak?. Oh..maksudnya dengan seorang pedagang sayur yang sedang mendorong gerobaknya. 

Jadi kronologisnya seperti ini, si pengendara motor sedang asyik mengendari sepeda motornya dengan kecepatan 100km / jam, dari arah yang berlawananan muncul seorang pedagang sayur yang sedang asyik twitteran dan menulis status “ pagi yang cerah untuk jiwa yang sepi “. Maksudnyaa..ternyata si pedagang sayur sedang galau stadium akhir. Sampai pada akhirnya, si pedagang sayur ini putus asa dan mendorong gerobaknya melintasi jalanan sendirian, berharap kegalauannya akan menghilang bersama dengan laju gerobaknya Hahaha. 

Lalu, terjadilah tabrakan maut itu, yang menewaskan 10 ekor ikan Mas, 5 Ekor ikan Bawal, dan 2 kilogram ikan teri.  Dan si pengendara motor itu pun langsung pingsan ditempat, tak ada satu orang pun yang berani menolong. Alasaannya beragam, dari yang gak mau berurusan dengan polisi, sampai yang takut baju kerjanya jadi bau ikan asin. Sungguh orang-orang yang tidak berkprikemanusaian, lalu dengan jiwa heroiknya Romlah memberanikan diri menembus kerumunan orang-orang yang menyebalkan itu. 

Sampai pada akhirnya Romlah melihat seorang pemuda bercelana hitam, memakai kemeja abu-abu dan berjacket kulit berwarna coklat tua sedang tertidur dengan nyenyaknya dikasur nan empuk beralaskan bayam, kangkung, dan wortel itu. Dan tak lupa berselimutkan ikan teri, jengkol beserta teman-temannya. Kebayang kan betapa menyedihkannya pemandangan didepan Romlah ini. 

Waah ternyata setelah dilihat-lihat pria yang kalo ditaksir umurnya sekitar 25 tahunan itu adalah Romi. Cinta pertama Romlah, seorang yang membuat Romlah tak pernah bisa menemukan cinta lain selain dirinya. Romiiiii...teriak Romlah histeris, bak film-film telenovela. Semua orang mengalihkan pandangannya, dengan ekspresi terkaget-kaget. 

Dalam hati berkata, mungkinkah ini jalan tuhan untuk mempertemukan kita lagi romi?. Dengan mata berkaca-kaca Romlah meneriaki orang-orang yang ada disekitar untuk membantunya mengangkat pria yang sudah 9 tahun bertengger dihatnya. Dengan ekspresi jijik, akhirnya ada juga beberapa orang yang rela menolong. Lalu mengantarkan Romi kerumah sakit.

Bersambung yaah ^^

Okty Imagine ^_^

1 komentar: