Cinta Pertama Romlah dan Gerobak Sayur Part 2

Selasa, 08 Oktober 2013
Cinta Pertama Romlah dan Gerobak Sayur Part 2

Sampai dirumah sakit Romi langsung ditangani oleh dokter. Romlah pun hanya bisa menangis dan menangis, betapa rindunya dia pada sosok pria berkacamata itu. Lalu, tak lama ada seorang perawat bertubuh tambun dan memberinya dompet beserta telepon genggam milik Romi. Mba ini punya pacarnya! Dengan muka sinis dan seperti tak rela jika pria setampan Romi memilik pacar dengan dandanan awut-awutan seperti Romlah. Tapi, Romlah tak peduli justru hatinya berbunga-bunga karena dia disangka pacarnya Romi, padahal mereka Cuma mantan pacar. 

Lalu, Romlah mulai berfikir untuk mencoba menghubungi nomor telepon orang-orang terdekat Romi. Berhubung Romlah sedang tidak punya pulsa, dia pun mencoba menghubing Romi dengan telepon genggamnya. Lalu dicarilah kontak teleponnnya satu persatu. Ketemu Mimi,mimi adalah adik dari Romi, Romlah sempat mengenalnya dulu ketika mereka masih berpacaran. Lalu dengan sigap Romlah menekan tombol Call di HP Romi. Lalu, terdengar suara wanita diujung sana “ Maaf pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan “. Sial! Ternyata HP Romi pun tidak memiliki pulsa. Lalu Romlah pun mencoba mengetik SMS yang isinya “ Mimi, Romi kecelakaan, sekarang sedang berada dirumah sakit Tumbuh Kumbang ruangan ICU ya. Romlah “.

Sampai sore Romlah menunggui Romi yang berbaring ditempat tidur rumah sakit. Sambil sesekali ia mencuri-curi pandang pada mantan pacarnya itu, ternyata dia masih seperti Romi yang dlu dia kenal, tetap tampan.Tapi kenapa Romi sekarang memiliki tahi lalat didekat bibir dan dagunya?.  Lalu, Romi pun tersadar tepat pukul lima sore, dengan sesekali mengaduh dia mencoba bangun dan menyandarkan setengah badannya di ranjang tidur rumah sakit itu. Lalu dengan muka terharu aku mencoba mengamati usaha Romi itu. Sampai pada akhirnya Romi berkata “ Saya dimana? “. Loh? Kok makin tidak mirip dengan Romi yang dulu dia kenal yah?. Ah mungkin memang sekarang Romi sudah berubah. Lalu, Romi pun menambahkan kata-katanya “ kamu siapa? “. 

Kali ini Romlah benar-benar kaget, bagaimana bisa Romi melupakannya?. Romii, ini Romlah, masa kamu lupa. Dengan berusaha memasang senyum termanisnya Romlah mencoba mengingatkan Romi. Romlah? Siapa?. Tanya Romi dengan penuh kebingungan. Lalu pintu kamar pun terbuka keras, dilihatnya seorang gadis cantik masuk dengan tergesa-gesa. Pipiiii..teriaknya sambil menghambur dan memeluk Romi erat. Romlah pun merasa tersingkir, merasa dirinya tak lebih dari ikan teri yang sudah menyelimuti tubuh Romi tadi. 

Mimiii...teriak Romi kencang dan membalas pelukan sang mimi nya itu. Tanpa menghiraukan seonggok wanita dengan rambut awut-awutan yang sedari tadi menatap mereka berdua dengan tatapan heran. Si Mimi itu pun tersadar bahwa ada yang mengamati mereka sedari tadi, dilepaskannya pelukannya itu lalu berkata “ maaf kamu Romlah yang tadi SMS saya ya? “. Tanya wanita itu anggun. Dengan gelagapan Romlah pun menjawab “ Iya saya Romlah yang tadi SMS Mimi “. Mimi nya mana ya?. Tanya Romlah polos. Lalu si wanita itu pun menjawab “ saya mimi, itu panggilan sayang yang diberikan suami saya ini, terima kasih ya sudah menolong dia “. Hah? Suami?. Tanya Romlah kaget. Iya dia suami saya, jawab si Mimi gadungan itu. Romiii...kamu sudah menikah?  Tanya Romlah getir. Romii..? jawab si Mimi gadungan. 

Dia suami saya namanya Romedal Prakasa biasa dipanggil Rome. Hah? Lalu Romlah pun membuka dompetnya dan mengeluarkan selembar foto ukuran dompet yang sudah terlihat kucel itu, namun objek fotonya masih terlihat jelas. Hah? Ternyata tidak mirip. Romi mantan pacarnya itu tidak memiliki tahi lalat dan lesung pipit seperti yang dimiliki Romi gadungan yang ada didepannya ini. Maaf saya salah orang. Sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya, malu. Lalu Romlah pun cepat-cepat mengambil tasnya dan menghambur keluar ruangan itu. Romlah pun tertawa getir dan tak henti-hentinya mengumpat dirinya sendiri, mana bisa gue salah ngenalin orang, apalagi dia cinta pertama gue.

Dengan gontai Romlah berjalan keluar menyusuri lorong-lorong rumah sakit, dan terdengar orang-orang disekitar bergumam “ bau ikan asin ih..bau ikan asin” sambil sesekali meliriknya. Namun Romlah tetap tidak perduli, dia tetap berjalan kedepan, namun yang pasti dia bahagia bahwa Romi nya tidak apa-apa. Dan berharap bisa bertemu dengan seseorang yang selalu ada dihatinya itu. 
Romiiiiii....Romlah menunggumu.

Okty Imagine ^_^



6 komentar:

  1. sedih mb okty , tpi sweet ko :)
    bagus :D

    BalasHapus
  2. ahaha..makasih yah..nanti aku buat kelanjutan cintanya romlah ^_^ makasih udah berkunjung :*

    BalasHapus
  3. Kak Okty , Ini dijadiin FILM aja , Aku siap jadi Pemeran Utama wakaakkakakaka 4 Thumbs !!!

    BalasHapus
  4. ahaha..ayoo pemeran rominya mau siapa? maret, ade chandra, apa tedja? :))

    BalasHapus
  5. mba Okti Tiya aturan gambar nya pake efek efek apa gituh biar romantis wkwkw

    jangan lupa yah mampir ke blogku di http://infokomputermudah.blogspot.com

    BalasHapus
  6. ahaha..nanti coba difikirn :)) iiya pasti nanti mapir kok..makasih yah nur ^^

    BalasHapus

Selasa, 08 Oktober 2013

Cinta Pertama Romlah dan Gerobak Sayur Part 2

Cinta Pertama Romlah dan Gerobak Sayur Part 2

Sampai dirumah sakit Romi langsung ditangani oleh dokter. Romlah pun hanya bisa menangis dan menangis, betapa rindunya dia pada sosok pria berkacamata itu. Lalu, tak lama ada seorang perawat bertubuh tambun dan memberinya dompet beserta telepon genggam milik Romi. Mba ini punya pacarnya! Dengan muka sinis dan seperti tak rela jika pria setampan Romi memilik pacar dengan dandanan awut-awutan seperti Romlah. Tapi, Romlah tak peduli justru hatinya berbunga-bunga karena dia disangka pacarnya Romi, padahal mereka Cuma mantan pacar. 

Lalu, Romlah mulai berfikir untuk mencoba menghubungi nomor telepon orang-orang terdekat Romi. Berhubung Romlah sedang tidak punya pulsa, dia pun mencoba menghubing Romi dengan telepon genggamnya. Lalu dicarilah kontak teleponnnya satu persatu. Ketemu Mimi,mimi adalah adik dari Romi, Romlah sempat mengenalnya dulu ketika mereka masih berpacaran. Lalu dengan sigap Romlah menekan tombol Call di HP Romi. Lalu, terdengar suara wanita diujung sana “ Maaf pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan “. Sial! Ternyata HP Romi pun tidak memiliki pulsa. Lalu Romlah pun mencoba mengetik SMS yang isinya “ Mimi, Romi kecelakaan, sekarang sedang berada dirumah sakit Tumbuh Kumbang ruangan ICU ya. Romlah “.

Sampai sore Romlah menunggui Romi yang berbaring ditempat tidur rumah sakit. Sambil sesekali ia mencuri-curi pandang pada mantan pacarnya itu, ternyata dia masih seperti Romi yang dlu dia kenal, tetap tampan.Tapi kenapa Romi sekarang memiliki tahi lalat didekat bibir dan dagunya?.  Lalu, Romi pun tersadar tepat pukul lima sore, dengan sesekali mengaduh dia mencoba bangun dan menyandarkan setengah badannya di ranjang tidur rumah sakit itu. Lalu dengan muka terharu aku mencoba mengamati usaha Romi itu. Sampai pada akhirnya Romi berkata “ Saya dimana? “. Loh? Kok makin tidak mirip dengan Romi yang dulu dia kenal yah?. Ah mungkin memang sekarang Romi sudah berubah. Lalu, Romi pun menambahkan kata-katanya “ kamu siapa? “. 

Kali ini Romlah benar-benar kaget, bagaimana bisa Romi melupakannya?. Romii, ini Romlah, masa kamu lupa. Dengan berusaha memasang senyum termanisnya Romlah mencoba mengingatkan Romi. Romlah? Siapa?. Tanya Romi dengan penuh kebingungan. Lalu pintu kamar pun terbuka keras, dilihatnya seorang gadis cantik masuk dengan tergesa-gesa. Pipiiii..teriaknya sambil menghambur dan memeluk Romi erat. Romlah pun merasa tersingkir, merasa dirinya tak lebih dari ikan teri yang sudah menyelimuti tubuh Romi tadi. 

Mimiii...teriak Romi kencang dan membalas pelukan sang mimi nya itu. Tanpa menghiraukan seonggok wanita dengan rambut awut-awutan yang sedari tadi menatap mereka berdua dengan tatapan heran. Si Mimi itu pun tersadar bahwa ada yang mengamati mereka sedari tadi, dilepaskannya pelukannya itu lalu berkata “ maaf kamu Romlah yang tadi SMS saya ya? “. Tanya wanita itu anggun. Dengan gelagapan Romlah pun menjawab “ Iya saya Romlah yang tadi SMS Mimi “. Mimi nya mana ya?. Tanya Romlah polos. Lalu si wanita itu pun menjawab “ saya mimi, itu panggilan sayang yang diberikan suami saya ini, terima kasih ya sudah menolong dia “. Hah? Suami?. Tanya Romlah kaget. Iya dia suami saya, jawab si Mimi gadungan itu. Romiii...kamu sudah menikah?  Tanya Romlah getir. Romii..? jawab si Mimi gadungan. 

Dia suami saya namanya Romedal Prakasa biasa dipanggil Rome. Hah? Lalu Romlah pun membuka dompetnya dan mengeluarkan selembar foto ukuran dompet yang sudah terlihat kucel itu, namun objek fotonya masih terlihat jelas. Hah? Ternyata tidak mirip. Romi mantan pacarnya itu tidak memiliki tahi lalat dan lesung pipit seperti yang dimiliki Romi gadungan yang ada didepannya ini. Maaf saya salah orang. Sambil menutup mukanya dengan kedua tangannya, malu. Lalu Romlah pun cepat-cepat mengambil tasnya dan menghambur keluar ruangan itu. Romlah pun tertawa getir dan tak henti-hentinya mengumpat dirinya sendiri, mana bisa gue salah ngenalin orang, apalagi dia cinta pertama gue.

Dengan gontai Romlah berjalan keluar menyusuri lorong-lorong rumah sakit, dan terdengar orang-orang disekitar bergumam “ bau ikan asin ih..bau ikan asin” sambil sesekali meliriknya. Namun Romlah tetap tidak perduli, dia tetap berjalan kedepan, namun yang pasti dia bahagia bahwa Romi nya tidak apa-apa. Dan berharap bisa bertemu dengan seseorang yang selalu ada dihatinya itu. 
Romiiiiii....Romlah menunggumu.

Okty Imagine ^_^



6 komentar:

  1. sedih mb okty , tpi sweet ko :)
    bagus :D

    BalasHapus
  2. ahaha..makasih yah..nanti aku buat kelanjutan cintanya romlah ^_^ makasih udah berkunjung :*

    BalasHapus
  3. Kak Okty , Ini dijadiin FILM aja , Aku siap jadi Pemeran Utama wakaakkakakaka 4 Thumbs !!!

    BalasHapus
  4. ahaha..ayoo pemeran rominya mau siapa? maret, ade chandra, apa tedja? :))

    BalasHapus
  5. mba Okti Tiya aturan gambar nya pake efek efek apa gituh biar romantis wkwkw

    jangan lupa yah mampir ke blogku di http://infokomputermudah.blogspot.com

    BalasHapus
  6. ahaha..nanti coba difikirn :)) iiya pasti nanti mapir kok..makasih yah nur ^^

    BalasHapus